Showing posts with label sharing. Show all posts
Showing posts with label sharing. Show all posts

Thursday 25 January 2024

Angin Kencang dan hujan deras, Apa yang harus dilakukan?

Beberapa hari ini, angin bertiup kencang di wilayah Blitar dan sekitarnya.

Kadang disertai hujan deras mengikutinya. 

Biasanya angin kencang atau di kenal dengan nama lain grobokan,

Datang sekitar tanggal 5 Februari, ini datang lebih awal.

Apakah ini berhubungan dengan weather war?


Senjata HAARP alat untuk merubah cuaca?

Hahaha… 


Untuk di kolam, angin ini menyebabkan suhu di permukaan berubah mendadak atau swing.

Berubah menjadi dingin ya. Terutama di kolam lumpur atau  mudpond ya, ini sangat berbahaya.

Mengapa di mudpond lebih berbahaya? 

Karena di mudpond kemungkinan besar terjadi reaksi upwelling.

Karena angin kencang itu cenderung mengaduk air dalam kolam,

Sehingga air didasar naik ke atas. Sedangkan di dasar kolam biasanya airnya tidak bagus.

Karena endapan endapan kotoran terdapat di bawah.


Nah parahnya, di permukaan suhunya gak stabil atau swing.

Swing terjadi jika perubahan suhu melebihi 3 derajat celcius.


Bakal plus plus bahanya nya tambah hujan deras.

Komplit dah.


Apa yang harus di lakukan?
- Untuk membantu ketersediaan oksigen, suplai dengan aerator

- Kurangi pemberian pakan, banyak pakan banyak amoniak

- Usahakan probiotik bekerja maximal

-Tambahkan suplement di pakan nya agar lebih tahan dengan keadaan kolam


Ok… Demikian saran penanganan ikan koi di kolam.

Semoga bermanfaat.


Sunday 21 January 2024

Mengenal Tobi


Ketika kita seleksi ikan, 

Tobi adalah nener/burayak yang tumbuh secara massive karena kanibal memakan saudaranya sendiri.

Sangat umum terjadi jika luasan pembesaran nener terbatas, jarak frekuensi makan nener terlalu jauh atau porsi yg terlalu sedikit.

Selain bbrp faktor diatas, tobi juga sering ditemui pada saat kita memijahkan jenis showa, nener yg berwarna kuning biasanya lebih cepat tumbuh dibandingkan nener berwarna hitam, sehingga pada pemijahan showa sejak usia 7 hari bahkan kurang, sudah dilakukan penyortiran utk memisahkan nener hitam dan membuang nener kuning. Dan utk memperoleh hasil pijahan yg benar benar akan menjadi showa dengan membuang side productnya, bakalan kohaku/benigoi.


Foto berikut adalah contoh perbandingan koi yg termasuk tobi, dan ketika setelah dibesarkan bbrp bulan, kita bisa lihat jauhnya perbandingan ukuran Tobi dengan Saudaranya




Foto atas, Chagoi dan saudaranya




Foto bawah, Karashi dan saudaranya.



Penasaran dengan Tobi?

Coba iseng iseng melakukan breeding di rumah kalo ada induk betina yg isi telur ๐Ÿ˜


Saturday 20 January 2024

SALINITAS

Penggunaan Garam untuk Kolam

Pemberian garam dapat dilakukan dengan kadar tidak melebihi 4ppt, lebih dari itu ikan akan mengeluarkan banyak lender yang dapat mengakibatkan warna terlihat pudar.

Kadar garam yang ideal adalah 0,5-3ppt dimana pada kadar tersebut proses osmoregulasi berada pada titik optimum. Untuk mengukur dan memastikan pemberian garam dalam kolam mencapai ideal perlu diukur dengan salinometer, dianjurkan tidak langsung memerikan garam langsung ke kolam sebab sumber air yang digunakan sudah mengandung garam (0-0,5ppt) bahkan beberapa daerah bisa melebihi angka tersebut.

Penggunaan Garam untuk pengobatan

Banyak yang menggunakan garam sebagai tindakan pengobatan, garam dapat mengusir dan membunuh berbagai parasite pada konsentrasi tertentu. Untuk pengobatan diperlukan konsentrasi garam diatas 5 ppt dengan jangka waktu tertentu. Dan dilakukan di wadah karantina, karena apabila dilakukan di kolam akan mengakibatkan ikan lain yang sehat menjadi stress juga biota lainnya akan terganggu. Sedangkan penggunaan konsentrasi garam yang rendah, kurang dari 5 ppt menjadi tidak efektif karena parasite masih dapat bertahan hidup, apalagi bakteri pathogen yang sebagian besar masih dapat hidup menyesuaikan dalam konsentrasi garam yang tinggi.

Penggunaan garam untuk pengoabtan akibat parasite, paling efektif dilakukan dengan perendaman jangka pendek (short bath) dengan kadar garam yang tinggi di wadah karantina, dengan

takaran sbb :

Pengobatan untuk parasite dan flukes pada insang atau sisik

a. Perendaman singkat, 0,5-3 menit, ke dalam larutan garam 50ppt

b. Perendaman singkat 10-30 menit, dengan pengulangan menggunakan larutan garam 0-30ppt

c. Perendaman 6-12 jam dengan pengulangan menggunakan larutan garam 10-15ppt

Pengobatan jamur Sproglina dan bakteri Flavobacterium

a. Perendaman singkat 10-30 menit, dengan larutan konsentrasi 20-30 ppt

b. Perendaman panjang 12-24 jam, dengan larutan 3-6 ppt


Sunday 16 January 2022

Pengaruh pakan dengan pertumbuhan koi bab 2

 

Pengaruh pakan dengan pertumbuhan koi bab 2

 

Pernah gak sahabat sekalian menamati berapa kandungan di setiap pakan?

Pernah kan....

Apa yang tertera?

Protein, Lemak/fat, Fiber/serat, ash/abu, mousteriser atau di kemasan lain kandungan air...

Dan kebanyakan pembeli, membeli pakan berdasarkan proteinnya berapa...

Bener gak?

Kenapa kok pakek protein sebagai parameternya?

Pernah mikir nggak? Atau ikut kebanyakan?

Protein adalah “batu bata” yang berperan besar dalam menyusun hampir semua bagian tubuh kita, misalnya otot dan tulang, jantung, paru-paru, otak, kulit dan rambut. Tidak hanya itu, protein juga bertanggung jawab untuk memelihara dan mengganti jaringan di tubuh yang telah rusak.

Itu pada tubuh kita. Pada tubuh ikan kurang lebih sama.

Apa fungsinya berarti?

Fungsi protein antara untuk menghasilkan enzim dan hormon, memperbaiki sel, meningkatkan kekebalan tubuh, dan lain sebagainya. Salah satu fungsi protein adalah menghasilkan enzim dan hormon yang dapat menjaga fungsi sel dan organ tubuh.

Menghasilkan enzim....

Nah ini menariknya. Semua proses perombakan, butuh energi. Entah itu protein (asam amino), karbohidrat (gula), maupun lemak (asam lemak).

Protein sering disebut sbg ukuran kualitas suatu bahan pakan krn mampu menyediakan energi yg tinggi, tp proses perombakannya juga membutuhkan energi yg cukup besar.

Brp kadar yg dibutuhkan oleh ikan koi?

Perlu untuk selalu diingat, ikan koi termasuk golongan ikan mas (tombro) <=> Cyprinid => membutuhkan pakan dg kadar protein ideal +- 23%

Kalau proteinya lebih tinggi bagaimana?

Apa yang terjadi?

 

Demikian dulu deh... kita lanjut next 

Pengaruh Pakan Dengan Pertumbuhan Koi Bab 1

 

Pengaruh pakan dengan pertumbuhan koi bab 1

 

Seperti pada makhluk hidup lainya, ikan koi juga butuh makanan. Bagaimana pengaruh makanan tehadap pertukmbuhan ikan koi.... yuk kita simak....

Seperti kita ketahui koi Termasuk dalam golongan Omnivora yg cenderung Herbivora.

Sumber pakannya jadi nya banyak. Bisa dari alami dan bisa buatan atau biasa kita sebut pelet.

Dari yang alami ada yang tersedia di kolam. Ada yang di masukkan ke kolam.

Contoh pakan alami hewani : kutu air, dapnia, cacing sutra, maggot

Contoh pakan alami nabati : daun daunan, semangka, apel, mangga, pepaya, buah naga dan lain”

Ok... sealnjutnya pakan buatan...

Secara general, pakan buatan atau pelet di kelompokan jadi :

Color enhancer, growth, diet

Color enhacer ini biasanya di formulasikan penambahan zat yang bisa meningkatkan warna ikan. Umumnya beni atau merah ya, tapi dewasa ini semakin berkembang dengan adanya pelet peningkat sumi atau pelet peningkat hikari.

Growth dipakai juga sebagai pakan harian biasanya oleh keeper koi. Daily feed lah. Sedangkan color enhance sebagai tambahan untuk mengimbangi saja.

Pelet diet. Ini adalah pelet yang mengunakan bahan wheat germ atau gandum. Biasa di singkat WG.

Kadang disini terjadi kesalahan penafsiran bahwa WG itu untuk meningkatkan shiroji. Sebenrnya bukan begitu. Shiroji nya meningkat karena diet dan pakan yg bersumber utama dari gandum.

Ok...

Sekian dulu bab pertama soal pakan koi... kita sambung di next ya...

Wednesday 15 May 2019

New Spirit Loggo


Let me introduce our new brand loggo. The loggo is show our existence to foward new step. Many years we just breeding focus and not to try seriously selling. Nowdays, we commite to care more our customer. Built on trush, charm, and patient  we serve more, hear more, and go to profesional dealer as close as can. Lets keep art beauty with love in koi

Sunday 28 January 2018

Sebuah payung dalam perang ego

Seperti halnya dunia, banyak perang kepentingan dengan atas nama atas nama. Angka angka, nama nama, merah, hijau, kuning, biru, abu-abu, putih dan hitam. Dalam lingkup hasrat, keinginan, gengsi, hokky, bisnis, mafia, dan sebagainya sebagainya. Dan maka dari itu ada lembaga, klub, organisasi, bendera yang terlihat kokoh dan angkuh mengakomodir perjalan yang paling faham tentang keadaan seluk beluk ikan. Alih-alih kesejahteraan petani atau insannya, individual dan kroninya yg bisa di peras jadi sandalnya mendapatkan porsi yang tidak biasa. Para master harus selalu sombong, pelit, berbelit-belit, kamuflase, penuh trik. Apakah jujur Dan sederhana itu tidak bergengsi, kurang menguntungkan, terlihat murahan?. Harusnya tatanan ideal itu di jalankan dengan dasar sama. Dari Kita Untuk Kita. Dari Kita Untuk Semua. Apakah kau mau stakeholder?

Kenapa koi indo tidak bisa seperti koi Jepang?

Pertanyaan yg kompleks... soalnya ini indonesia bukan jepang... ini negara tropis dengan 2 musim bukan 4 musim... Koi awalnya dari Jepang... tentu kita kalah start... tapi tidak menutup kemungkinan menang di tengah atau akhir... Indonesia itu kaya... kekayaan alamnya melebihi Jepang tapi belum tertata... dan di perkoian pu. begitu... selama pembeli berorientasi bahwa ikan import itu unggul maka koi Indonesia masih terus di bawah Jepang...

Apakah kita bisa? tentu saja sangat bisa... di samping kecerdasan ukilnya orang Indonesia, alam ini sangat membantu... bisa dalam lingkup kwalitas... klo harga? jauh... hobbies tidak bangga dengan beli koi Indollnesia... katanya tidak bisa jumbo, kwalitas jelek, barang murahan... dan sebagainya dan sebagainya...

Alasan itu pun masuk akala... tapi manakah yg di utamakan? kwalitas koi naik stigma pembeli tetap... atau pandangan di rubah baru kwalitas naik? haha...

Indonesia sudah berkembang pesat perkoiannya... ada banyak farm yg kwalitasnya bisa di pertanggung jawabkan...

Salam perkoian Indonesia
salam persahabatan koi
semoga semua makhluk hidup berbahagia...

Sunday 6 January 2013

Hari-hari yang berbahaya bagi koi



Bulan ini masuk dalam musim penghujan, yang pada umumnya di mulai dari oktober sampai april. Untuk koi, musim ini adalah kebahagian tersendiri. Karena pada daerah kami, koi sangat senang dan air melimpah. Debit hujan yang besar membuat aliran sungai juga besar sehingga kolam dapat selalu teraliri air baru dan mengalir.
Tapi ada kekurangan yang berakibat fatal bagi petani jika keadaannya berlebihan. Maksunya adalah dimana ketika seharusnya matahari bersinar terhalang oleh mendung. Sehingga air dalam kolam tidak tersinari. Karena tidak tersinari, air jadi dingin dan mungkin terlalu dingin. Koi kecil cenderung kedinginan dengan cuaca yang demikian.
Pada siklusnya, menurut kami dengan mengamati keadaan di lapangan dan pengalaman para farm tetangga, hari ini dari pagi mendung sampai sekitar pukul 11.oo hujan. Lalu hari berikutnya juga demikian maka koi dalam keadaan bahaya. Terlebih lagi di tambah dengan hujan pada malam hari.
Keadaan kurang sinar, terlalu banyak air hujan, dan air terlalu dalam membuat oksigen tipis di dalam air. Oksigen tipis didalam air atau oksigen terlarut tipis menyulitkan ikan. Ikan kurang pasokan oksigen, kedinginan maka lemah sakit dan mati.
Beberapa farm menggunakan metode lama yang praktis. Yaitu dengan mendangkalkan tinggi air kolam. Tapi resiko tetap ada. Lebih kecil daripada kolam yang dalam. Mungkin dapat juga di tambah dengan air pump untuk menambah oksigen terlarut.
Sebagi bahan referensi saja buat semua koi-er. Semoga ikan kita selamat dari hari-hari yang membahayakan koi.

Wednesday 19 December 2012

Breeding in process........

Selamat Hari Rabu



Para pengemar/hobbies/pengamat/penikmat koi, dengan ini di beritahukan bahwa farm kami masih dalam proses produksi. Hari ini beberapa koi kami masih terlalu muda untuk di pajng di sini. Sehingga tidak ada update gambar atau tawaran buat anda.

Jika sukses dan hidup, kami akan buat stok baru segera. Andalan dari kami tetap Kohaku dan Sanke. Dengan additional Ginrin, Maruten, Tancho, Kuchibeni, Doitshu, 3 Step, 4 Step dll. 

Kedepan kami akan coba tampilkan hasilnya dengan full klasifikasi seperti beberapa saran dan masukan yang sudah masuk. 

Terima kasih atas perhatianya, masukan dan kritik.

Blitar, 19 Desember 2012


Johnny J             


Saturday 26 May 2012

Blitar Fish Center: Kolam Sawah

Kolam Sawah

Kolam sawah pada dasarnya adalah sawah yang biasa di tanami padi dibuat jadi kolam. Kolam ini dipersiapkan sedemikian rupa hingga nantinya siap di pakai. Tahap pertama dari persiapannya adalah di popok. 
Di popok adalah kegiatan membenahi galengan. Galengan di kepras atau di kurangi sebaian selanjutnya di ganti dengan tanah yang baru di ambil dari dalam sawah. Biar lebih tahan dari kepiting sungai atau tikus bisa juga di tanami karung di dalamnya. Caranya galengan di habiskan separuh trus di gelari karung. karungnya sebelumya di jahit sambung menyambung sehingga rapat. Setelah di gelari, galengan di tamping untuk di kembalikan seperti semula. Memang belum tampak rapi, tapi setidaknya menambah keamanan dari kebocoran. 
Selanjutnya adalah di pasangi plastik. Sebagai pelapis dan perapi kolam ini di gunakan plastik tipis. Ukuran bisa di sesuaikan. Sebelum di plastik, galengan tadi di bentuk sedemikian rupa sehingga setelah di plastik bentuknya tetap bagus bagaikan di semen. 
Tapi perlu di ingat. Sebelum memulai membuat kolam sawah, pastikan dulu di mana letek jalan masuk airnya dan jalan keluarnya. Jangan sampai kemudian membuat suatu kebingungan jika waktunya menguras kolam. 
Setelah di plastik, lahan di bajak agar tanah gembur dan menimbulkan cacing sebagai makanan alami tambahan dari ikan nantinya.
Biasanya setelah di bajak, kolam di isi penuh dan didiamkan sekitar 5-7 hari agar pori-pori galengan yang tidak tertutup rapat dapat tersumbat. Dengan demikan siap sudah kolam untuk di isi.

Thursday 24 May 2012

fishblogs

fishblogs

PRINCIPLES OF POND FISH CULTURE

1. Fish are dependent for food directly or indirectly on plants.
2. The weight of fish which can be produced in natural waters is dependent upon the ability of the water to raise the plants. We could increase production by adding plant organic matter produced elsewhere.
3. The ability of water to produce plants is dependent upon sunshine, temperature, CO2, Mineral from soil or rocks, nitrogen (NO3- and NH4-) , O2 and water.
4. The Natural fertility of the water is dependent on the fertility of the soil in pond bottom and watershed.

5. Fertlity of water can be increased by adding inorganic fertilizers.
6. After adding all essential minerals and all available nitrogen, the next limiting factor is CO2. This compound can be increased by adding organic matter followed by liming (Ca, Mg).
7. The next limiting factor in fish production, after mineral and CO2 are provided, is oxygen demand of all living and dead organisms in the water. This can be supplied by running water rich in oxygen or pumping water from the bottom and aerate it. If oxygen in the water falls below 1.0 ppm, fish die. One ppm oxygen is enough for fish in resting condition, but for active fish, 3.0 ppm is needed.

8. Microscopic plants (planktonic algae) are the principal food producing plants for fishes.
9. Microscopic plants are the most desirable, because : (a) short life cycle, (b) mobility, (c) more nutritious, and (d) small size.
10. Rooted plants are less desirable, because: (a) long life, (b) immobility, (c) less nutritious, (d) large size, and (e) shading effect.
11. a. The more fertile the water the heavier the plankton concetration becomes, the more shallow becomes light penetration and photosynthesis. b. Heavy plankton concetration in top water causes shallow stratification and low oxygen or none in deeper water. Strong wind, or heavy cold rain causes overtum, causing trouble to the fish. Water with no oxygen spread too fast and could kill the fish. Heavy plankton can be killed by the use of CuSO4. Light can penetrate deeper, so does the production of oxygen. c. the deeper the fertile lake or pond (heavy plankton) the higher the precentage of the total volume of water deficient of oxygen during period of stratification.

12. Rooted plants are desitable, in part, in waters of low fertility, because : (1) Oxygenate deep water as far down and light penetrates, (2) draw nutrients from pond bottom soil, (3) prevent marginal erosion, (4) provide surface for food organisms, and (5) provide food for fish derectly or indirectly.
13. The longer the food chain from plant to fish the lower the production of fish obtained. The conversion rate from: Plant to fish = 5 – 10 Plant to insect = 5 – 10 Insect to fish = 3 – 10 fish to fish = 2 – 5
14. At a given level of fertility the fish production is constant for a particular species and a certain rate of stocking. The total pound/acre is dependent upon the number of fish present and the size harvested. Small fish produce high number of lbs/acre, and large ones produce small number of lbs/acre.
15. For short period of time we can regulate number ( and final size) by the number stocked. This can be done by frequent draining before the fish are old enough to spawn. For non spawner there would be no difficulity. Mortality rate can be up to 20 percent a year.
16. For long period of time the number of fish and sizes must be controlled by biological methods such as: 1. Repression - prevents reproduction, e.g. carp. 2. Predation - method of controlling the number of young fish. 3. Starvation - this could lead to weakning of fish, thus vulnerable to disease and parasites. 4. Limited spawing area


17. The greatest total weight to any one forage species (for short periode of time for piscivorous fish) can be produced in waters containing only that species.
18. The greatest total weight of fish can be produced by combination of forage fish differing in feeding habits.
19. The presence of piscivorous species decreases the total weight or fish, decreases the number of fish, but increases the average size.
20. The rate of feeding required to maintain a fish is less than the rate required for growth.
21. The amount of food required to maintain one-pound fish for one year is equal to the feed required to raise the fish to one pound.
22. A population of fish at a given level of food abundance will tend to expand until harvestable food equals the amount required for maintenance.
23. Feeding at maintenance is uneconomical for extended periods. Feeding to satiety is uneconomical too. Econimical feeding rate varies with the size of fish.
24. Economical feeding rate per acre is limited by the eficiency of the ecological system in waste disposal and reoxygenation.
25. High quality feeds must contain in proper proportion; protein for building fish flesh carbohydrate and fat for energy, minerals for contruction and regulation, and vitamins for regulation of life processes.
26. Quality of feed influences (a) the amount of waste, (b) health of fish, and (c) rate of growth.
27. By increasing feeding rate the stocking rate of fish can be increased. This could increase the incidence of parasites and diseases.
28. Within limits regulation of feeding rates can replace predation in obtaining a high percentage of harvestable fish.
29. Rates of growth of fish vary widely and are dependent upon : (a) their ability to grow, (b) the quality of feed, (c) space – waste disposal system, (d) temperature, (e) the amount of feed per individual.
30. Minimum age at spawning is dependent upon rate of growth.

H.S. SWINGLE Auburn University

Sunday 20 May 2012

Blitar Fish Center: Blitar Sentra Budidaya Ikan Koi

Blitar Fish Center: Blitar Sentra Budidaya Ikan Koi: Ikan koi adalah salah jenis ikan hias yang bernilai ekspor. Ikan koi pada dasarnya adalah ikan yang mudah dal...

Blitar Fish Center: Kendala Pembenihan Gurame 1

Blitar Fish Center: Kendala Pembenihan Gurame 1:     Beberapa bulan yang lalu saya melakukan pembenihan gurame. Dimulai dari telur hingga ukuran korekan. Disini saya akan berbagi kendala ya...

Asal Usul Kota Blitar


Menurut beberapa buku sejarah terutama buku yang bernama  bale latar, asal usul Kota blitar  didirikan kurang lebih pada abad ke 15, 
Dimulai dari Nilasuwarna salah satu putra dari Adipati Wilatika Tuban. Dia salah satu dari orang kepercayaan kerajaan majapahit yang di tugaskan untuk membabat alas.
Seperti yang tertulis di dalam sejarahnya kota BLITAR dulunya adalah Hutan belantara yang belum pernah di datangi manusia.
NIlasuwarna di beri tugas oleh kerajaan majapahit untuk menumpas prajurit tartar yang bersembunyi  di dalam hutan (saat ini kota blitar), di karenakan prajurit tartar sudah melakukan kudeta (pemberontakan) yang membahayakan kejayaan kerajaan majapahit.
Setelah berhasil mengalahkan prajurit tartar, nilasuwarna di berikan hadiah hutan yang menjadi tempat medan perang dengan prajurit tartar.
Kemudian beliau diberikan gelar Adipati Ariyo Blitar I oleh kerajaan majapahit, seiring berjalannya waktu hutan tersebutpun di beri nama Balitar ( Bali dan tartar ) untuk mengingatkan bahwa pernah  terjadi peperangan melawan prajurit tartar di tempat itu. 
Mulai saat ini Adipati Ariyo Blitar I mulai menjalankan kekuasaan di bawah kerajaan majapahit. 
Adipati Ariyo Blitar I menikah dengan Dewi Rayung wulan dan memiliki seorang putra bernama Djoko kadung. Tapi tak di nyana ditengah pemerintahannya terjadi pemberontakan yang di lakukan oleh patihnya sendiri yang bernama Ki Sengguruh Kinareja,
Setelah berhasil melakukan kudeta Ki Sengguruh Kinareja mendapatkan gelar Adipati Ariyo Biltar II. Mengetahui bahwa ayah kandungnya di bunuh Djoko kadung pun akhirnya menuntut balas. Setelah berhasil menuntut balas Djoko kadung pun di angkat menjadi Adipati Ariyo Blitar III.
Tetapi di dalam sejarah yang kami baca bahwa Djoko kadung tidak mau menerima gelar tersebut, tapi dia masih tetap memerintah secara de facto.
Setelah di pimpin Djoko kadung  Balitar di hibahkan kepada Belanda oleh Kerajaan Kartasura Hadiningrat yang di pimpinan Raja Amangkurat. Blitar pun menjadi salah satu kekuasaan belanda.
Setelah Indonesia merdeka pada sekitar tahun 1950an keluarlah undang-undang no 17 tahun 1950 bahwa BALITAR berubah menjadi BLITAR dan di bentuk sebagai kabupaten Blitar.
Begitulah sekelumit tentang asal usul kota blitar, mari kita lestarikan budaya daerah!
Sumber : http://carapedia.com/Asal_Usul_Kota_Blitar_info29.html

Mark Gardner's blog | Niigata-Nishikigoi.com

Mark Gardner's blog | Niigata-Nishikigoi.com